Kamis, 03 April 2014

Kesultanan Turki Ustmani

Bila kita menyebut nama Turki, Tentu sudah tak asing lagi bagi kita bahwa Turki adalah bangsa yang pernah membawa peradaban islam berjaya yang kerajaannya terbentang dari tanah hind hingga daratan Balkan, Dan juga pernah menjalin kerjasama dengan Kesultanan Aceh di Indonesia.

kesultanan Turki ustmani atau sering juga disebut ottoman turki didirikan oleh Ustman beypada tahun 1299M suku turki yang ia gabungkan, ayahnyaToghrul adalah seorang yang menyatukan berbagai suku diwilayah Anatolia barat dan mendirikan sebuah ibukota bernama Sungut.

Dan puncaknya mereka menaklukkkan kota Konstantinopel dibawah pimpinan  sulthan Muhammad al-fathih pada tahun 1453 M, dan utsmani berubah dari kerajaan menjadi kesultanan, Dan hal inilah yang mendorong bangsa Eropa untuk menjelajah mencari kekayaan alam dunia di dunia timur.


kerajaan ini mencapai masa keemasannya pada abad 16-17 dibawah kepemimpinan Sulthan Sulaiman al-qanuni, pada awal abad ke-17 Kesultanan Ustmani mempunyai 32 provinsidan beberapa negara vasal, Dan sebagian lagi dianeksasi oleh sulthan itu sendiri 

Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi di Kerajaan Usmani ketika sedang mengalami kemunduran. Gerakan-gerakan seperti itu terus berlanjut hingga abad ke-19 dan ke-20 M.

• Osman I (1281-1326; bey)
• Orhan I (1326-1359; bey)
• Murad I (1359-1389; sultan sejak 1383)
• Beyazid I (1389-1402)
• Interregnum (1402-1413)
• Mehmed I (1413-1421)
• Murad II (1421-1444) (1445-1451)
• Mehmed II (sang Penguasa) (1444-1445) (1451-1481)
• Beyazid II (1481-1512)
• Selim I (1512-1520)
• Suleiman I (yang Agung) (1520-1566)
• Selim II (1566-1574)
• Murad III (1574-1595)
• Mehmed III (1595-1603)
• Ahmed I (1603-1617)
• Mustafa I (1617-1618)
• Osman II (1618-1622)
• Mustafa I (1622-1623)
• Murad IV (1623-1640)
• Ibrahim I (1640-1648)
• Mehmed IV (1648-1687)
• Suleiman II (1687-1691)
• Ahmed II (1691-1695)
• Mustafa II (1695-1703)
• Ahmed III (1703-1730)
• Mahmud I (1730-1754)
• Osman III (1754-1757)
• Mustafa III (1757-1774)
• Abd-ul-Hamid I (1774-1789)
• Selim III (1789-1807)
• Mustafa IV (1807-1808)
• Mahmud II (1808-1839)
• Abd-ul-Mejid I (1839-1861)
• Abd-ul-Aziz (1861-1876)
• Murad V (1876)
• Abd-ul-Hamid II (1876-1909)
• Mehmed V (Reşad) (1909-1918)
• Mehmed VI (Vahideddin) (1918-1922)
• Abd-ul-Mejid II, (1922-1924; hanya sebagai Kalifah)  

Pada masa Tanzimat (1839-1876), serangkaian reformasi konstitusional dilakukan dan membuahkan hasil berupa Pasukan wajib militer modern, Reformasi sistem perbankan, Dekriminilisasi homoseksual, setelah perang yang dilakkan oleh Turki-Rusia pada abad 19 yang dimenangkan oleh Rusia maka wilayah Kesultanan Ustmani menysut dengan cepat.

Melihat hal ini Gerakan Turki Muda didirikan oleh pimpinan militer Turki yang menuntutodanya perombakan kabinet dan modernisasi, dan perang front timur tengah mengakibatkan hilangnya keseimbangan alam pemerintahan, Dan Demonstrasi besar-besaran.

Dan hirnya Mustafa Kemal Attaturkdibawah organisasi Turki Muda membubarkan kesultanan, dibawah sultan yang terakhir Mehmed VI meninggalkan negara ini, dan Majlis agung nasional Turki meneklarasikan kemerdekaan Turki modern pada tanggal 29 oktober 1923, wallahu a'almu bi shawwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar