Jumat, 04 April 2014

Sejarah Mesir


Mesir adalah negara yang terletakdibagian timur laut Afrika, yang mayoritasnya beragama islam, pada masa kekhalifahan Umar ibnu khattab mesir masih merupakan provinsi jajahan Imperium romawi timur, Mereka sangat disiksa sangat kejam oleh orang romawi.

Selaku panglima perang Amr bin ash mengusulkan agar membbebaskan romawi dari penjajahan romawi usul itu diterima oleh khalifah Umar dan dengan membawa kurang lebih 4.000 orang pasukan, dia melalui padang pasir dan menaklukkan beberapa kota daan akhirnya ia sampai dikota Iskandariah dan mengepungnya selama hampir 7 bulan.

Akhirnya Muqauqis sang penguasa Mesir menyerahkan Mesir dan menjadi salah satu provinsi muslim dizaman kekhalifahan Umar ibnu khattab, dan Amr bin ash diangkat menjadi gubernur dan mendirikan kota baru bernama Fustat, dan setelah pergantian beberapa dinasti sunni yang menguasai mesir,


 Datanglah Ubaidillah Al Mahdi Abu Muhammad beserta pengikutnya yang bermazhab syi'ah ismailiah dan akhirnya mendirikan dinasti fathimiah yang namnya dinisbahkan kepada anak Rasulullah yaitu Fathimah azzahra.

Mulanya ubaidillah membangun kekuasaan fathimiah di Maroko namun akhirnya dia menaklukkan Mesir yang waktu itu masih berada dibawah kekuasaan dinasti Abbasiah, Dinasti Fatimiah di Mesir bertahan hingga 11 khalifah dari pembentukannya tahun 297 H hingga masa keruntuhannya pada tahun 567 H. sebagai mana kutipan berikut:
1.Al Muiz linillah Maad mulai tahun 362 H – 365 H.
2.Al Aziz Nazzar hingga 365 H – 386 H.
3.Al Hakim bi Amrillah Manshur hingga 386 H – 411 H.
4.Azh zhahir li I'zaz dinillah hingga 411 H – 428 H
5.Al Mustanshir Maad hingga 428 H – 487 H
6.Al Musta'li Billah Ahmad hingga 487 H – 495 H
7.Al Amir Bi Ahkamillah Manshur 495 H – 524 H
8.Al hafizh lidinillah Abdullah 524 H – 544 H
9.Azh Zhafir billah Ismail 544 H – 549 H
10.Al Faiz Billah Ismail 549 H – 555 H
11.Al adhid lidinillah Abdullah Yusuf 555 H – 567 H14

Pada saat masa keemasan dinasti fathimiah dibangunlah masjid jami' dan Universitas al-Azhar, Karena disebabkan oleh penyerangan Shalahuddin al-ayyubi dan gencarnya ulama untuk memperingatkan tentang ideologi sy'ah, dan penolakan rakyat Mesir yang semakin meluas itu menyebabkan keruntuhan dinasti fathimiah.

Shalahuddin adalah keponakan dari Nurudin zanki, yaitu Gubernur Mesopotamia yang mempelopori Perang Salib, setelah sukses memenangkan perang salib dalam perang hittin, akhirnya dia mendirikan dinasti ayyubiah, dinasti ayyubiah hanyalah dinasti bawahan dari dinasti Abbasiah, setelah hancurnya dinasti abbasiah Mesir jatuh ketangan dinasti Ustmani Turki, 

Ketika Turki mengalami kekalahan pada Perang Dunia 1 maka Mesir jatuh ketangan Inggris, selama penjajahan itu telah menumbuhkan rasa nasionalisme pada rakyatnya, inisiatif pemberontakan ini mempengaruhi para jenderal muda yang saat itu masih dalam kontrol kerajaan.

Raja Farouk yang saat itu bergemilang dengan kemewahan, ratusan mobil, kemegahan istana dan sering melancong ke Eropa membuat dirinya kian dibenci.Gamal abdul nasser yang saat itu kian menanjaknya dalam dunia militer dan karena usia muda yang mengakibatkan banyaknya persahabatan yang mengakibatkan banyaknya kekuatan untuk menggalang massa.

Tangga 23 juli adalah tanggal yang mempunyai keistimewaan sendiri bagi bangsa mesir karena hari itu terjadi peralihan sistem pemerintahan dari sistem kerajaan menjadi republik, keberhasilan revolusi mesir membuat negara-negara diAfrika dan Asia menumbangkan rezim korup yang waktu itu masih berkuasa dimana-mana.

Revolusi itu dimulai dengan tindakan militer yang diprakasai oleh Gamal Abdul Nasser yang menamakan dirinya sebagai ' Gerakan Perwira Bebas', Dan kini setelah lama merdekaterjadi perg mesir telah beberapa kali terjadi pergantian presiden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar