Dinasti Umayyah Cordoba

Kekhalifahan Umayyah Cordoba dimulai ketika seorang anak pelarian yang selamat dari pembantaian terhadap keturunan umayyah sendiri yaitu Abdurrahman Ad-dakhil, Dia melarikan diri melalui Mesir, Afrika utara, Dan masuk kespanyol, dan mendirikan keamiran disana.kekhalifahan itu memerintah disemenanjung Iberia dan Afrika utara sejak tahun 929 hingga tahun 1031 M.

Abdurrahman Ad-dakhil mengembara dengan pengawal pribadinya dan memasuki Spanyol dan mengumumkan tentang keadaan pergolakan dan pergeseran tampuk kekuasaan dibenua Arab, Oleh karena itu pemerintahan  islam yang berada dispanyol mendeklarasikan pemisahan dengan Kekhalifahan Abbasiyah dan melantik Abdurrahman Ad-dakhil sebagai amir dispanyol.

Pada tahun 16 januari 929 yang sebelumnya pemerintahan Spanyol yang berbentuk keamiran berubah menjadi kekhalifahan. Saat itu Abdurrahaman III mengangkat dirinya sebagai khalifah, pengangkatan dirinya sebagai khalifah dikarenakan dia mendengar bahwa khalifah Abbasiyah Al-muqtadir dibunuh oleh pengawalnya sendiri.

Ia berpendapat bahwa suasana dibaghdad dilanda kemelut dan ini merupakan saat yang tepat untuk kembali memakai gelar khalifah yang telah hilang 150 tahun dari kekuasaan bani umayyah, Pada periode ini perkembangan dinasti ini mencapai zaman keemasan dibidang perdagangan dan kebudayaan. dan dirikanlah banyak mahakarya islami bergaya spanyol, misalnya Mezquita atau masjid raya cordoba dan Universitas Cordoba, perpustakaannya memuat beribu-ribu buku dan masyarakat dapat menikmati kadamaian dan kesejahteraan dan pembangunan kota berlangsung cepat.

Seluruh khalifah Cordoba berasal dari bani uamyyah Damaskus yang sebelumnya dikalahkan oleh bani abbasiyah namun kini dapat menyaingi dan dapat juga disebut sebagai salah satu masa kejayaan semenanjung iberia, namun mulai melemah pada tahun 1010 M, awal kehancuran dinasti dinasti umayyah adalah ketika Hisyam al-muayyad billah oleh karena itu kekuasaan berada pada para pejabat.

Dan akhirnya pada tahun 1031 M, dibawah pemerintahan khalifah Hisyam III meninggal dan dan mewariskan pemerintahan yang kacau sehingga dewan khalifah dicordoba membubarkan kekhalifaan dan akhirnya kekhalifaan terpecah menjadi negara kecil dan kemudian menjadi sasaran empuk kerajaan kristen spanyol.

Dan akhirnya kerajaan kristen spanyol yang waktu itu diperintah oleh Raja Ferdinand dan Ratu Issabela memerintahkan penghancuran terhadap umat islam dan pemurtadan, dan barangsiapa yang tidak mau murtad dari agama islam dipaksa angkat kaki dari tanah iberia.